Tahap perkembangan bicara sang Anak
Punya balita pasti senang banget ya bund, apalagi cara berbicara mereka yang masih cadel, sepotong sepotong
Lalu sampai kapan sang buah hati akan berbicara seperti itu, sementara teman yang sebaya sudah bisa bicara dengan lancar
Ayo Bunda, pelajari lebih lanjut tentang tahapan pengembangan keterampilan linguistik anak -anak sehingga Bunda dapat memberikan dukungan yang tepat. Apakah dalam bentuk stimulasi untuk pengembangan bahasa dan juga deteksi dini jika anak Anda mengalami hambatan dalam aspek pengembangan bahasa.
Keterampilan linguistik anak -anak memasuki usia 1 tahun:
- Meniru suara orang yang berbicara
- ucapkan beberapa kata seperti "ibu" dan "ayah"
- Memahami perintah sederhana seperti "saudari di sini"
- Kenali kata -kata untuk hal -hal umum
- Menoleh kearah datangnya sumber suara
- Cobalah berkomunikasi dengan tindakan atau gerakan
Keterampilan linguistik anak -anak dari usia 1 hingga 2 tahun
- Pada awal usia 1 tahun, dapat mengatakan 10 kata
- meniru pengucapan kata -kata sederhana
- Dapat mengenali nama anggota tubuh
- Dapat mengenali nama benda atau tempat di sekitarnya
- Dapat mengikuti instruksi sederhana
- Memahami pertanyaan sederhana
- Menggabungkan dua kata, misalnya "menginginkan susu"
- Dapat berbicara dengan baik untuk dipahami oleh orang -orang yang paling dekat dengannya, misalnya Bunda dan Ayah
- Pendekatan ke usia 2 dapat mengatakan sekitar 50 kata atau lebih walaupun pengucapannya belum jelas
Keterampilan linguistik anak -anak berusia 2 hingga 3 tahun
- Mengenali kata -kata yang menunjukkan tempat seperti "atas" dan "di bawah"
- Kenali beberapa kata sifat, misalnya "besar" dan "kecil"
- Gabungkan 3 kata dalam kalimat
- Jawab pertanyaan sederhana
- Mulailah kalimat dengan menyebutkan kata ganti seperti "aku" atau namanya sendiri
- Gunakan nada untuk bertanya, misalnya, mengatakan "Adik mau Kue?"
- Pengucapannya menjadi lebih jelas
Untuk pengembangan bahasa anak -anak yang optimal, Bunda harus rajin mengajaknya bicara dan melakukan berbagai kegiatan yang dapat merangsang keterampilan linguistik anak.
Jika Bunda merasa ada banyak hal yang belum dikuasai anak Bunda pada tahap seusianya, Bunda dapat mengobrol dengan dokter anak.
Penundaan dalam pengembangan bahasa dapat terjadi karena berbagai hal. Jika ini terjadi, tentu saja, Bunda harus segera menemukan penyebabnya sehingga ia dapat segera mendapatkan solusi yang tepat.
0 comments